engkau pun kembali
bersama senyuman kesisi ku
membawa sekuntum bunga cinta yang baru
indah bercahaya segar mengharum
seperti dulu, kata mu :
" Ana telah silap,
Ana berjanji tidak akan buat lagi,
maafkan Ana untuk kali terakhir ini "
usahlah bersedih
atau mengalirkan air mata
mengenang perpisahan yang pernah kau pilih
dan telah ku maafkan segalanya
pergilah mencari
apa yang ingin dicari
kerana
tidak engkau peroleh semua itu dariku
cinta bagiku
perlu di ikat kemas dan rapi
dengan tali kesetiaan
mungkin fikir mu
luka ini mampu diubati
dengan ramuan yang engkau pungut
dari hutan batu berakar selumbar berpaya belukar
tempat diami buaya buas dan ganas
sekalipun engkau yang melukakan
engkau tetap tidak tahu
sedalam mana luka itu
karya : anjanglie
Thursday, July 16, 2009
Yang Lembut Dan Harum
yang lembut dan harum
kelopak-kelopak itu
menjanjikan bau yang lain
dan istimewa
kadangkala bayu
pun berperanan jua
rama-rama yang cantik
lebah yang berbunyi
tidak pun memastikan
taman itu mengalami
perubahan lagi
apabila detik-detik berarak
awam yang turun
makin rendah
langit biru mengizinkan
embun tidak menjadi
yang molek dan cantik
akhlak itu
menyuakan peribadi
yang lain
dan identiti yang baru
sama ada alisnya
yang berpandangan tajam
sama ada mindanya
yang berpandangan jauh
ia pun membilang semula
hari demi hari
tapi tidak lagi
mulai dari isnin
barangkali kerana ragu
atau sedikit keliru
tanpa mengertikan apa-apa
jika wujud perubahan
atau permainan bahasa
yang seni-seni
ada yang mengambil alih
seperti plastik
jua sabun
dan kertas
menjadikannya daun-daun
dan kelopak-kelopak
dan tangkai-tangkai
sama ada hilang dengan sendiri
ketulenan
sama ada mewujudkan yang baru
paling kini
sama ada menambah lagi
sempurnanya kemanusiaan
karya : najmi
kelopak-kelopak itu
menjanjikan bau yang lain
dan istimewa
kadangkala bayu
pun berperanan jua
rama-rama yang cantik
lebah yang berbunyi
tidak pun memastikan
taman itu mengalami
perubahan lagi
apabila detik-detik berarak
awam yang turun
makin rendah
langit biru mengizinkan
embun tidak menjadi
yang molek dan cantik
akhlak itu
menyuakan peribadi
yang lain
dan identiti yang baru
sama ada alisnya
yang berpandangan tajam
sama ada mindanya
yang berpandangan jauh
ia pun membilang semula
hari demi hari
tapi tidak lagi
mulai dari isnin
barangkali kerana ragu
atau sedikit keliru
tanpa mengertikan apa-apa
jika wujud perubahan
atau permainan bahasa
yang seni-seni
ada yang mengambil alih
seperti plastik
jua sabun
dan kertas
menjadikannya daun-daun
dan kelopak-kelopak
dan tangkai-tangkai
sama ada hilang dengan sendiri
ketulenan
sama ada mewujudkan yang baru
paling kini
sama ada menambah lagi
sempurnanya kemanusiaan
karya : najmi
Setelah Mengahwini Mu Kekasih Ku
setelah mengahwini mu kekasih ku
semakin ku kenali diri ini
segunung tanggujawab yang menunggu
tak semudah ikrar yang ku lafazkan dulu
betapa sederet impian tak tergengam
dik desakan keperluan
yang pelbagai dan mahal
namun ku sanjung murni keredaan mu
memanjat syukur sekadar yang ada
dalam tenang menenun kesabaran
memahami hakikat kesulitan yang mencengkam
meskipun segugus impian yang terpendam
masih tak bisa ku jelmakan
setelah mengahwini mu kekasih
semakin ku fahami diri ini
kiranya lafaz janji dulu
bersalut mainan perasaan cuma
barangkali dik keinginan yang membara
mahu menakluk lakaran cinta mu
kerana engkau bak unggas yang bebas
dan aku pemikat yang bimbang tertewas
maafkan!!
karya : Mohd Kasim Mahmud
semakin ku kenali diri ini
segunung tanggujawab yang menunggu
tak semudah ikrar yang ku lafazkan dulu
betapa sederet impian tak tergengam
dik desakan keperluan
yang pelbagai dan mahal
namun ku sanjung murni keredaan mu
memanjat syukur sekadar yang ada
dalam tenang menenun kesabaran
memahami hakikat kesulitan yang mencengkam
meskipun segugus impian yang terpendam
masih tak bisa ku jelmakan
setelah mengahwini mu kekasih
semakin ku fahami diri ini
kiranya lafaz janji dulu
bersalut mainan perasaan cuma
barangkali dik keinginan yang membara
mahu menakluk lakaran cinta mu
kerana engkau bak unggas yang bebas
dan aku pemikat yang bimbang tertewas
maafkan!!
karya : Mohd Kasim Mahmud
Hidden Love
I have a feeling that is strong
A feeling deep inside
A feeling i must never share
A love i have to hide
i wish so much that i could tell
My feelings all to you
I hope so much that you'd listen
And say you love me too
But it wouldnt work,
I dont know how it could
I cry because it can't
Because it never would
I know that you're too much
More than i ever had
And now you wont be mine
So now i am sad
You probably wont believe
These words i just said
Then why is my heart dying
And why is it dead
author : unknow
A feeling deep inside
A feeling i must never share
A love i have to hide
i wish so much that i could tell
My feelings all to you
I hope so much that you'd listen
And say you love me too
But it wouldnt work,
I dont know how it could
I cry because it can't
Because it never would
I know that you're too much
More than i ever had
And now you wont be mine
So now i am sad
You probably wont believe
These words i just said
Then why is my heart dying
And why is it dead
author : unknow
Waiting For You
My love burnes for you in a certain way
that no knows how, even until this day
i've always dreamed that you'd be mine
because you are sweet, funny and kind
but now you're with someone new
but my love will always be there for you
i want you to know that i care
and that i'll always be there
i want you to know that it's no lie
and that i'll carry this feeling till i die
so if you ever need someone to talk to
just remember, i'm always out there waiting for you
author : unknow
that no knows how, even until this day
i've always dreamed that you'd be mine
because you are sweet, funny and kind
but now you're with someone new
but my love will always be there for you
i want you to know that i care
and that i'll always be there
i want you to know that it's no lie
and that i'll carry this feeling till i die
so if you ever need someone to talk to
just remember, i'm always out there waiting for you
author : unknow
Hatiku Terluka Lagi
malam menjelang lagi
lampu menyala lagi
music berputar lagi
hatiku mulai rindu lagi
padamu...
telfon berdering lagi
kau kan mulai bersuara lagi
ku pikir kau juga ada rindu
padaku...
tapi mengapa suaramu
bergitu dinginnya...
telah berubahkah kau?
kau tlah berubah...
kau telah berubah...
malam menjelang lagi
lampu tak menyala lagi
music juga tak berputar lagi
air mata yang menetes
tak dapat disembunyikan lagi
hujan turun lagi
aku sendiri lagi
hatiku menangis lagi
terluka lagi...
karya : desy lee
lampu menyala lagi
music berputar lagi
hatiku mulai rindu lagi
padamu...
telfon berdering lagi
kau kan mulai bersuara lagi
ku pikir kau juga ada rindu
padaku...
tapi mengapa suaramu
bergitu dinginnya...
telah berubahkah kau?
kau tlah berubah...
kau telah berubah...
malam menjelang lagi
lampu tak menyala lagi
music juga tak berputar lagi
air mata yang menetes
tak dapat disembunyikan lagi
hujan turun lagi
aku sendiri lagi
hatiku menangis lagi
terluka lagi...
karya : desy lee
Kau Tak Mengerti
karena masalah antara
angin,mimpi dan aku
kau belum tentu kan
mengerti...
karena cinta antara
kau dan dia
luka ini tercipta
karena adanya sedih
luka dan air mata
manusia menjadi tabah
cinta yang paling sukar
ku dapatkan adalah
cinta hatimu....
melupakan kau bagaikan
langit,bumi menjadi putih
setelah kepergian aku
kau tiada cinta lagi
karena angin dan mimpi
takkan menyatuh
karena aku mengerti
dan kau tidak...
karena adanya cinta suci
manusia baru memiliki mimpi
karena antara cinta dan luka
itu sama beratnya...
karena aku mengerti
dan kau juga...
karena itulah ku memilih
karena itulah kau ku kuburkan
dihatiku yg sedalam dalamnya...
karya : desy lee
angin,mimpi dan aku
kau belum tentu kan
mengerti...
karena cinta antara
kau dan dia
luka ini tercipta
karena adanya sedih
luka dan air mata
manusia menjadi tabah
cinta yang paling sukar
ku dapatkan adalah
cinta hatimu....
melupakan kau bagaikan
langit,bumi menjadi putih
setelah kepergian aku
kau tiada cinta lagi
karena angin dan mimpi
takkan menyatuh
karena aku mengerti
dan kau tidak...
karena adanya cinta suci
manusia baru memiliki mimpi
karena antara cinta dan luka
itu sama beratnya...
karena aku mengerti
dan kau juga...
karena itulah ku memilih
karena itulah kau ku kuburkan
dihatiku yg sedalam dalamnya...
karya : desy lee
Antara Rindu Dan Airmata
Antara mimpi dan nyata..
Aku kehanyutan lagi…
Terbakar rasaku sendiri…
Musim berganti musim..
Masa terus berputar…
Dia datang kembali..
Suara itu masih bergema..
Sama seperti dahulu..
Tiada sedikit pun berubah..
Berbisik rindu dan sayang..
Mengalun resah yang membara..
Dan aku kelemasan lagi..
Berdayakah aku menolaknya..
Andainya dia jua ku rindu..
Antara rindu dan airmata..
Antara sayang dan benci..
Ku dakap ia kembali…
Tak berupaya melepaskan ia lagi..
Dan aku pasrah..
Seandainya ini ujian buatku..
Aku terima..
Hanya Dia yang mengerti..
Akan sebuah pertemuan buat kedua kalinya…
karya : cahaya malam
Aku kehanyutan lagi…
Terbakar rasaku sendiri…
Musim berganti musim..
Masa terus berputar…
Dia datang kembali..
Suara itu masih bergema..
Sama seperti dahulu..
Tiada sedikit pun berubah..
Berbisik rindu dan sayang..
Mengalun resah yang membara..
Dan aku kelemasan lagi..
Berdayakah aku menolaknya..
Andainya dia jua ku rindu..
Antara rindu dan airmata..
Antara sayang dan benci..
Ku dakap ia kembali…
Tak berupaya melepaskan ia lagi..
Dan aku pasrah..
Seandainya ini ujian buatku..
Aku terima..
Hanya Dia yang mengerti..
Akan sebuah pertemuan buat kedua kalinya…
karya : cahaya malam
Maghrib
Bicaraku terpancung
bisu tafakur
menahan tusukan
syahdu seruan Allah
di corong telinga
dari menara Kiblat
mempelawa sujud
pada-Nya, maghrib
tiga rakaat hanya.
karya : Muhammad Zainuddin
MEDIA HIBURAN, 27 Mac 1988
bisu tafakur
menahan tusukan
syahdu seruan Allah
di corong telinga
dari menara Kiblat
mempelawa sujud
pada-Nya, maghrib
tiga rakaat hanya.
karya : Muhammad Zainuddin
MEDIA HIBURAN, 27 Mac 1988
Kenangan Ku
Ku terkenang kembali
masa kecil dikampungku dulu
kereta mini cooper milik abahku
basikal mini merah milikku
Lambretta biru Pak Su ku
beca anggun milik jiranku
Volkswagen putih milik guruku
Kereta abah masih ada
diselimuti selimut usang
warna susu berbumbung hitam
enjin dah lama tak hidup
lambang cooper S masih tersergam
Basikal mini merah tersadai
hanya rangka dan karat meratah
terletak dibawah rumah
dulu ianya kawan setiaku
berbasikal ke sana sini
girang sungguh hatiku
dikejar si Tompok kucing manja
Lambretta Pak Su entah hilang kemana
hanya gambar-gambar Pak Su dengannya
Pak Su sekarang dengan Harley Davidson
kalau pulang memekak suasana
kampung pun jadi hingar bingar
Pak Mat mencari rezeki dengan becanya
dah lama pergi menyahut illahi
kuat sungguh khudratnya
mengayuh berpeluh pulang senja
kepenatan berehat
menghembus enak rokok daun
dianjung rumahnya
Volkswagen Bettle guruku pun begitu
sungguh berkilat warnanya
sama dengan kepalanya
ke masjid pakai serban
ke pasar pakai topi baretta
turut pencen bersama dengannya
ntah menetap dimana
mungkin bersama anaknya
karya : ria darwina
masa kecil dikampungku dulu
kereta mini cooper milik abahku
basikal mini merah milikku
Lambretta biru Pak Su ku
beca anggun milik jiranku
Volkswagen putih milik guruku
Kereta abah masih ada
diselimuti selimut usang
warna susu berbumbung hitam
enjin dah lama tak hidup
lambang cooper S masih tersergam
Basikal mini merah tersadai
hanya rangka dan karat meratah
terletak dibawah rumah
dulu ianya kawan setiaku
berbasikal ke sana sini
girang sungguh hatiku
dikejar si Tompok kucing manja
Lambretta Pak Su entah hilang kemana
hanya gambar-gambar Pak Su dengannya
Pak Su sekarang dengan Harley Davidson
kalau pulang memekak suasana
kampung pun jadi hingar bingar
Pak Mat mencari rezeki dengan becanya
dah lama pergi menyahut illahi
kuat sungguh khudratnya
mengayuh berpeluh pulang senja
kepenatan berehat
menghembus enak rokok daun
dianjung rumahnya
Volkswagen Bettle guruku pun begitu
sungguh berkilat warnanya
sama dengan kepalanya
ke masjid pakai serban
ke pasar pakai topi baretta
turut pencen bersama dengannya
ntah menetap dimana
mungkin bersama anaknya
karya : ria darwina
Musim Yang Berlalu Pergi
musim yang berlalu pergi
meninggalkan kuntum-kuntum kenangan
berbentuk kelopak bunga harum
ada juga
berbentuk duri tajam berbisa
musim itu
telah lama di tinggal masa
kian detik semakin jauh dan jauh
sayup mata yang melihat
dan bertambah sayu
bagi hati yang merintih
musim itu
sering menjadi sasaran
buat serasa ingatan
yang memburu kenangan
musim itu
hakikat yang telah lama berlalu
ianya akan jadi syahdu
bagi aku si perindu
karya : admie abdullah
meninggalkan kuntum-kuntum kenangan
berbentuk kelopak bunga harum
ada juga
berbentuk duri tajam berbisa
musim itu
telah lama di tinggal masa
kian detik semakin jauh dan jauh
sayup mata yang melihat
dan bertambah sayu
bagi hati yang merintih
musim itu
sering menjadi sasaran
buat serasa ingatan
yang memburu kenangan
musim itu
hakikat yang telah lama berlalu
ianya akan jadi syahdu
bagi aku si perindu
karya : admie abdullah
Dugaan
Ada tikanya
rasa resah dan hiba
mencengkam jiwa
semangat goyah putus asa
peritnya menahan kecewa
apa yang dicita
tidak kesampaian
kerana yang terjadi
tak seperti yang diingini
Seharusnya
jangan biar kecewa berlarut
jiwa meresah dimamah duka
kelak ia memakan diri
Insafilah...
kita hanya merencana
takdir Tuhan penentu segala
anggaplah ia sebagai dugaan
mengajar erti kesabaran
moga kita tak terhalang
untuk bangkit semula
menebus kegagalan
dengan kembali
berusaha......
karya : Anna Abadi
rasa resah dan hiba
mencengkam jiwa
semangat goyah putus asa
peritnya menahan kecewa
apa yang dicita
tidak kesampaian
kerana yang terjadi
tak seperti yang diingini
Seharusnya
jangan biar kecewa berlarut
jiwa meresah dimamah duka
kelak ia memakan diri
Insafilah...
kita hanya merencana
takdir Tuhan penentu segala
anggaplah ia sebagai dugaan
mengajar erti kesabaran
moga kita tak terhalang
untuk bangkit semula
menebus kegagalan
dengan kembali
berusaha......
karya : Anna Abadi
Menyintai Atau Tak Menyintai?
Adakah kau menyintai...
atau tidak menyintaiku???
pertanyaan ini sudah lama bersarang difikiranku
cuma lidah kelu melontarkan
ia kekal menjadi pertanyaan
yang tak terjawab
Kau melayanku seperti teman biasa
tetapi di lain waktu seperti seorang kekasih
kau kerap mengusikku dengan gurauan bersahaja
nadanya seolah menyatakan
aku hanya sekadar seorang sahabat
boleh diusik dengan pelbagai jenaka
dipanggil dengan pelbagai gelaran
namun bersama temanmu yang lain
kau diam-diam memujiku
kau katakan yang indah-indah
kau menghormati dan mengkagumiku...
Mereka berkata
setiap kali kau membicarakan tentangku
ada sinar cahaya di matamu
ibarat membicarakan sesuatu yang suci
adakah itu petandanya kau menyintai
atau...tidak menyintaiku...?
Di suatu masa kau begitu memanjakan aku
di suatu masa yang lain kau buat tak endah
ada saatnya kau diam-diam mencuri pandangan
bila ku tersedar kau cepat-cepat berpaling
adakah kau mampu melindungi
wajahmu yang berubah merah??
Katakan padaku
adakah kau menyintai atau
tidak menyintaiku???
adakah aku hanya dilanda perasaan
tersalah tafsir dengan sifatmu yang mengelirukan
atau aku sebenarnya lebih keliru
dengan perasaanku sendiri
adakah aku menyintai
atau tidak menyintai dirimu....??
karya : Anna Abadi
atau tidak menyintaiku???
pertanyaan ini sudah lama bersarang difikiranku
cuma lidah kelu melontarkan
ia kekal menjadi pertanyaan
yang tak terjawab
Kau melayanku seperti teman biasa
tetapi di lain waktu seperti seorang kekasih
kau kerap mengusikku dengan gurauan bersahaja
nadanya seolah menyatakan
aku hanya sekadar seorang sahabat
boleh diusik dengan pelbagai jenaka
dipanggil dengan pelbagai gelaran
namun bersama temanmu yang lain
kau diam-diam memujiku
kau katakan yang indah-indah
kau menghormati dan mengkagumiku...
Mereka berkata
setiap kali kau membicarakan tentangku
ada sinar cahaya di matamu
ibarat membicarakan sesuatu yang suci
adakah itu petandanya kau menyintai
atau...tidak menyintaiku...?
Di suatu masa kau begitu memanjakan aku
di suatu masa yang lain kau buat tak endah
ada saatnya kau diam-diam mencuri pandangan
bila ku tersedar kau cepat-cepat berpaling
adakah kau mampu melindungi
wajahmu yang berubah merah??
Katakan padaku
adakah kau menyintai atau
tidak menyintaiku???
adakah aku hanya dilanda perasaan
tersalah tafsir dengan sifatmu yang mengelirukan
atau aku sebenarnya lebih keliru
dengan perasaanku sendiri
adakah aku menyintai
atau tidak menyintai dirimu....??
karya : Anna Abadi
Manja Arisya Ku
manja arisya ku
bulat mata mu
tersenyum girang mu
menampakkan dua batang gigi mu
yang mula tumbuh
menghiburkan lagi aku
yang sememang nya
amat suka kan pada mu
manja arisya ku
comelnya hadiah allah ini
wangi dan harumnya kamu
seakan kuntum ros
yang baru mekar mewangi
manja arisya ku
sungguh lembut dan baik
jarang aku melihatnya menangis
melainkan tersenyum selalu
walaupun pada orang yang tak dikenali
manja arisya ku
aku cukup terhibur dengan telatah mu
senyuman mu pasti aku ingati
suara mu pasti aku kenangi
tidurlah sayang.. tidurlah
besok kita ketemu lagi
karya : admie abdullah
bulat mata mu
tersenyum girang mu
menampakkan dua batang gigi mu
yang mula tumbuh
menghiburkan lagi aku
yang sememang nya
amat suka kan pada mu
manja arisya ku
comelnya hadiah allah ini
wangi dan harumnya kamu
seakan kuntum ros
yang baru mekar mewangi
manja arisya ku
sungguh lembut dan baik
jarang aku melihatnya menangis
melainkan tersenyum selalu
walaupun pada orang yang tak dikenali
manja arisya ku
aku cukup terhibur dengan telatah mu
senyuman mu pasti aku ingati
suara mu pasti aku kenangi
tidurlah sayang.. tidurlah
besok kita ketemu lagi
karya : admie abdullah
Bukan Sendirian
di satu sudut bilik
ruang yang cukup sepi
terbias camar cahaya lampu jalan
riuh rendah desiran unggas
sepoi nya tiupan angin
terbias di telinga
tersedar yang aku bukan sendirian
kerap kali aku lawati
sudut sunyi bilik itu
walaupon aku ketahui
ia nya tak akan membantu ku sepenuhnya
namun tak pernah aku terfikir
untok capai serombolan rasa gembira
cuma cukuplah
dengan hakikat yang paling hakiki
bahawa aku tidak sendirian
kini
aku bertandang lagi
di sudut terpencil itu
seperti awal
kejadian alam pasti bersama
menunggu untok menghiburkan ku
kesetiaan mereka tidak aku pertikai kan
mereka akan pasti bersama ku
setiap masa.. setiap ketika
cuma terkadang silap aku
kerana selalu lupai mereka
karya : admie abdullah
ruang yang cukup sepi
terbias camar cahaya lampu jalan
riuh rendah desiran unggas
sepoi nya tiupan angin
terbias di telinga
tersedar yang aku bukan sendirian
kerap kali aku lawati
sudut sunyi bilik itu
walaupon aku ketahui
ia nya tak akan membantu ku sepenuhnya
namun tak pernah aku terfikir
untok capai serombolan rasa gembira
cuma cukuplah
dengan hakikat yang paling hakiki
bahawa aku tidak sendirian
kini
aku bertandang lagi
di sudut terpencil itu
seperti awal
kejadian alam pasti bersama
menunggu untok menghiburkan ku
kesetiaan mereka tidak aku pertikai kan
mereka akan pasti bersama ku
setiap masa.. setiap ketika
cuma terkadang silap aku
kerana selalu lupai mereka
karya : admie abdullah
Lakaran Jiwa
Kasih
aku percaya cintaku
hanya pilihan
nikmat semantara
dalam percintaan kita
Kasih
aku juga percaya
langkaran jiwa ku
hanya akan terguris
jika kita putus
dalam percintaan
Kasih
aku tetap percaya
dan terus percayakan mu
jika kelukaan jiwa hatiku
terubat olehmu
jika kita bersatu kembali
Kita tenamkan hati yang sejati
sejiwa dan sehati
padamkan lakaran jiwa
yang sakit disakiti
selama ini.
karya : alam budi daya teruna
aku percaya cintaku
hanya pilihan
nikmat semantara
dalam percintaan kita
Kasih
aku juga percaya
langkaran jiwa ku
hanya akan terguris
jika kita putus
dalam percintaan
Kasih
aku tetap percaya
dan terus percayakan mu
jika kelukaan jiwa hatiku
terubat olehmu
jika kita bersatu kembali
Kita tenamkan hati yang sejati
sejiwa dan sehati
padamkan lakaran jiwa
yang sakit disakiti
selama ini.
karya : alam budi daya teruna
Hening
membisu
melamun
bergumam
hanya bayangan
diraih tak dapat
dipandang tak nampak
hanya angan melintasi kegelapan
sekelebat berlalu, bagai mimpi tapi ternyata hanya ilusi
sepi merenung sendiri
bersimpuh dan bertumpu
merobek sukma sang batara ratu
kemudian kembali sunyi....dan sepi
sendiri
karya : akila sakura
melamun
bergumam
hanya bayangan
diraih tak dapat
dipandang tak nampak
hanya angan melintasi kegelapan
sekelebat berlalu, bagai mimpi tapi ternyata hanya ilusi
sepi merenung sendiri
bersimpuh dan bertumpu
merobek sukma sang batara ratu
kemudian kembali sunyi....dan sepi
sendiri
karya : akila sakura
Bangga
Buah itu bangga kerana bijinya menghasilkan benih
pokok pula bangga kerana buah tumbuh didahannya
kau paling bangga lantaran tanganmu menanamnya
tapi tak pernah kau tanya perasaan -Nya–
Yang Menghidupkan
karya : Abdul Rahim Idris
pokok pula bangga kerana buah tumbuh didahannya
kau paling bangga lantaran tanganmu menanamnya
tapi tak pernah kau tanya perasaan -Nya–
Yang Menghidupkan
karya : Abdul Rahim Idris
Subscribe to:
Posts (Atom)